Jumat, 19 Agustus 2011

Meriam Kuno Tergeletak di Peradong


meriam1.jpeg
BANGKAPOS.COM/RIYADI
i
MERIAM TUA - Meriam berukuran panjang sekitar satu meter berada di semak belukar di sekitar Pangkal Peradong di Desa Peradong Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat, Senin (13/06/2011). Diperkirakan usia meriam itu terbilang mencapai puluhan tahun.
Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi

Hingga kini, sebuah meriam kuno berukuran panjang sekitar satu meter masih tergeletak di suatu tempat, sekitar Pangkal Peradong di Desa Peradong Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat. Masyarakat setempat menganggap, meriam ini sebagai barang bersejarah, meski terlihat sudah tidak terawat.

Kepada bangkapos.com, seorang Sesepuh Desa Peradong bernama Piun menuturkan, tidak tahu secara persis asal-usul meriam tersebut dari mana.

"Sejak kami kecil, benda itu sudah ada, saya nggak tahu asal-usulnya, orang yang merawat meriam sudah lama meninggal," kata Piun kepadabangkapos.com Senin (13/6/2011) di lokasi meriam di Pangkal Peradong desa setempat.

Menurut Piun, jumlah meriam sebenarnya ada dua buah, satu buah berada di semak-semak daratan Pangkal Peradong dan satunya lagi tertanam di dasar sungai. Hanya saja, satu meriam yang tertanam di dasar sungai tersebut tidak satupun yang mengetahui keberadaannya.



Penulis : riyadi
Editor : emil
Sumber : bangkapos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلَوةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَـ شِعِينَ

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.

Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,

kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

(Al-Baqarah: 45)