Perayaan Tradisi Sedekah Kampung Peradong 2010
PERADONG NEWS - Di awal tahun 2010 ini, tepatnya pada tanggal 07 Maret 2010, masyarakat Peradong Kecamatan Simpang Teritip Bangka Barat kembali akan merayakan tradisi tahunan, yaitu tradisi “Sedekah Kampung Peradong”. Tradisi ini merupakan tradisi warisan dari nenek moyang yang tidak diketahui kapan adanya, dan telah dilakukan selama puluhan tahun.
Sebagaimana biasanya, setiap tahun masyarakat Peradong selalu merayakan tradisi tahunan ini dengan berbagai acara. Selain itu, masyarakat juga biasanya membuat makanan, seperti dodol (makanan khas masyarakat) dan lain sebagainya guna memeriahkan acara tersebut.
Arak-arakan dalam Tradisi Sedekah Kampung Peradong
Dalam tradisi ini, terdapat beberapa ritual dan pantangan yang harus dipatuhi dan dilakukan. Ritual tersebut, seperti upacara permohonan izin melaksanakan sedekah kampung, tamat ngaji (khataman al-Qur’an), sunat kapong (kampung), selawatan barzanji, dan penampilan pencak silat kampung. Kesemua ritual tersebut dikemas dalam dua hari pelaksanaan, yang biasanya ditetapkan pada hari Sabtu dan Minggu. Adapun pantangan selama acara berlangsung adalah dilarang menyalakan lampu senter, duduk di atas pagar, menjemur atau meletakkan pakaian di atas pagar dan lain sebagainya. Jika pantangan tersebut dilanggar, konon katanya bisa kepuler (kepala terbalik ke belakang).
Untuk memeriahkan acara tersebut, masyarakat biasanya mendatangkan grup band dangdut lokal. Sehingga dengan demikian, masyarakat dan pengunjung selain merayakan tradisi tahunan tersebut, juga dapat terhibur dengan hiburan yang ada. Hiburan lain, selain band juga dimeriahkan dengan penampilan dambus, yang dimainkan oleh masayarakt setempat yang diikuti dengan tarian khas dambus oleh gadis-gadis kampung tersebut.
Semoga tradisi ini tetap dijaga dan dilestarikan, karena tradisi ini merupakan warisan tradisi loka yang ada di Kepulauan Bangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar